KUANSING  – Pemerintah Desa Tanjung Simandolak, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggalakkan sektor pertanian untuk membangkitkan ketahanan pangan warga desa dengan peningkatan produksi padi.

Kepala Desa Tanjung Simandolak Robinson Saswe menuturkan, tiap tahunnya petani menghasilkan beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga setempat. “Namun, penggarapan lahan belum maksimal. Sehingga tanam padi hanya sekali setahun,” katanya.

Bantuan bibit IP 200, katanya, mengubah minset para petani yang selalu bergantung dengan alam. Tapi sekarang dapat ditaklukkan dengan membaca kondisi alam.

Potensi Desa Tanjung Simandolak ini memang sektor pertanian, khususnya petani sawah. Ada sekitar 50 hektar lahan sawah masyarakat. Selama ini tanam padinya setahun sekali. 

“Namun, sejak dua tahun terakhir ini melalui program ketahanan pangan, masyarakat telah melakukan tanam padi dua kali setahun,” ujar Robinson.

Ia mengatakan, sesuai arahan dan program Pemerintah Kabupaten Kuansing dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani, pihaknya melalui Dana Desa terus berkomitmen menyalurkan bantuan untuk budidaya dan penanganan pasca panen. 

Ia menegaskan, Pemerintah Desa Tanjung Simandolak serius mewujudkan swasembada pangan bagi warganya secara mandiri. Pemdes juga memberikan bantuan berupa benih padi dan bantuan biaya penggarapan lahan mulai membajak hingga penanaman benih. 

“Bibitnya pun kita bantu yang bagus yaitu, IP 200. Dengan ini, dapat mewujudkan lumbung pangan serta meningkatkan penghasilan para petani,” katanya.

Ia berharap kedepannya produksi hasil pertanian semakin meningkat. Namun tidak kalah penting lagi dimasa pandemi Covid-19 ini, masyarakat harus lebih menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan Pemerintah. (*)